Kamis, 16 November 2017

Pintar di Sekolah Belum Tentu Sukses di Masa Depan

Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan yang kewajibannya memberi pendidikan formal. Selain pendidikan formal, biasanya diajarkan juga nila nilai nasionalisme, serta memperbaiki akhlak perilaku. Pendidikan di Indonesia sekarang tinggi kualitasnya, bahkan tidak memeperhatikan batasan usia muridnya. Contohnya saja anak kelas 1 tingkat Sekolah Dasar sudah diajarkan perkalian dan harus mengahapalkannya. Sangat sulit untuk melakukan itu di usia seperti mereka. Selain materinya yang terlalu berat, sistemnya juga sedikit cacat. Perkalian itu bisa diajarkan caranya, bukan wajib untuk mengahapalnya. Ketika anda lupa maka anda tidak akan pernah bisa mengerjakannya, tapi jika anda mengatahui sebab akibatnya maka anda akan paham dari a-z, bukan hapal. Memang ingatan anak anak masih sangat kuat tapi bukan berarti segala sesuatunya harus diingat. Proses itu jauh lebih penting daripada hasil, faktanya di sekolah seakarang siswa berlomba lomba mendapatkan nilai yang besar, tidak peduli bagaimanapun caranya. Kalau nilainya besar maka orangtuanya akan bangga tapi jika ditanya bagaimana caranya maka ia akan lupa seketika. Orangtua pun akan marah jika nilai anaknya  payah di sekolah, padahal sang anak sungguh sungguh belajar dan dalam belajar pasti ada kalanya salah. Apakah yang selalu mendapat nilai besar itu pintar?? jelas tidak, karena kebanyakan dari mereka justru kaku dalam mengahadapi dunia yang sesungguhnya, mereka fokus dengan nilai di sekolah, tapi ketika dewasa tidak bisa mencari nafkah. Sekolah sangat penting untuk memberi pendidikan, memperbaiki akhlak, mengisi waktu dengan kegiatan positif.







Orang yang pintar di sekolah itu banyak kategorinya. Biasanya guru mengkotak kotakkan siswanya dalam bidang mata pelajaran. Misalnya si A bodoh dalam bidang matematika, maka guru matematika akan sangat membencinya dan menganggap dia bodoh. Tapi tanpa si guru tau, ternyata A sangat pendai berbahasa Inggris dan bermain alat musik. Lalu ada si B yang pandai matematika maka sang guru akan sangat memujanya. Tapi si B sangat payah dalam berbahasa Inggris dan bermain alat musik. Tapi bukan berarti B bodoh, ternyata selain matematika dia juga jago bermain sepak bola. Artinya setiap orang itu berbeda beda, makanya manusia itu disebut makhluk yang unik. Ketika anda payah di sekolah, tetap berusahalah dan carilah dimana keahlian anda. Jangan beranggapan bahwa masa depan anda akan suram. Anda yang menentukan masa depan anda, bukan sekolahan atau guru anda. Jika anda selalu dihina oleh guru, terima saja, memang itu kekurangan anda, suatu saat dia akan malu melihat kehebatan anda yang tidak pernah dia ketahui. Di sekolah jangan fokus pada nilai rapot anda, foskulah pada masa depan anda. Ikuti saja setiap pembelajaran dengan baik, tetap masuk sekolah dan memikirkan masa depan. Jangan beranggapan bahwa anda bodoh, jadi malas sekolah, dan yang bodohnya lagi anda tau bahwa masa depan anda akan benar benar suram jika terus seperti itu. Ke sekolah, ikuti prosesnya, ambil ilmunya, terapkan dalam hidup anda, bukan siapkan materinya lalu buat contekan di paha. Mendapat nilai yang besar itu tidak sukar, tapi apakah itu cara sekolah yang benar?? 

Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, bukan tuntutlah ilmu sampai dipuja pujaJ

1 komentar:

  1. Roulette Rules - Casino - Betting Sites777
    Roulette rules mean that the game 벳 365 가상 축구 주소 must win 저녁밥 추천 on the highest number. The standard bet mobile bet365 of 1/2 of the bet 가입시 꽁머니 환전 is 슈어맨 0.

    BalasHapus